Setiap orang
yang akan bepergian tentunya akan mempersiapkan segala persiapan dengan
sebaik-baiknya.Ia tidak ingin ada sesuatu yang dibutuhkan terlupakan dalam
perjalanan.Misalkan saja sebuah keluarga yang akan mengadakan perjalanan pulang
ke kampung halaman,sudah pasti keluarga itu akan mempersiapkan segala hal mulai
dari pakaian yang akan dikenakan,transportasi yang akan digunakan,komsumsi,dan
tentunya biaya yang dikeluarkan selama perjalanan hingga sampai ke tempat
tujuan.
عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: أخَذَ رَسُوْلُ اللهِ ص بِمَنْكِبَيَّ
فَقَالَ: كُنْ فِيْ الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ, أوْعَا بِرُ سَبِيْلٍ وَكَانَ
ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ: اِذَا أمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ,
وَاِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الْمَسَا ءَ, وَحُدْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ, وَمِنْ حَيَا تِكَ لِمَوْتِكَ
Ibnu Umar
ra. Berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Memegang
pundakku dan bersabda, "Didunia ini, jadilah kamu seperti orang asing atau
seorang pengembara.." Ibnu Umar ra berkata, 'Jika kamu di sore hari,
jangan menunggu pagi hari; dan jika kamu di pagi hari, jangan menunggu sore
hari. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum kamu sakit, dan waktu hidupmu sebelum
kamu mati." (H.R. Bukhari)
Membahas
mengenai perbekalan terbaik untuk mengarungi lautan dunia ini,Allah Subhanahu
wa ta’ala berfirman,
وَتَزَوَّدُوا
فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ
dan berbekallah,sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan
bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.(Qs.Al
baqoroh :197)
Di dalam tafsir
Ibnu katsir di sebutkan ayat ini diturunkan ketika para ahlul yaman berangkat
untuk menunaikan haji dan tidak membawa bekal,mereka berkata kami orang-orang
yang bertawakal,maka turunlah ayat tersebut.
Muqotil bin
hayyan berkata ketika turun ayat { وَتَزَوَّدُوا }
“berbekalah”,berdiri seorang laki-laki dari golongan fakir dan berkata:”wahai
Rasulullah,kita tidak mendapatkan perbekalan apapun sebagai bekal.Maka
Rasulullah Shalallahu alaihi wa salllam menjawab:”berbekalah dengan sesuatu
untuk sekedar menahan wajahmu dari meminta manusia,dan sebaik-baik bekalmu
adalah taqwa”(riwayat ibnu abi hatim)
Sa’id bin jabir
berkata tentang ayat {
فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى} ketika mereka diperintahkan untuk
berbekal untuk perjalanan dunia, Allah memberi petunjuk dengan perbekalan
akhirat yaitu dengan taqwa kepadaNya,sebagaimana Allah berfirman “Dan
pakaian takwa itulah yang paling baik”(Qs Al A’raf:26) ketika di sebut
pakaian yang hakiki,maka yang dimaksud adalah pakaian maknawi yaitu
khusyuk,ta’at,taqwa,dan menyebutkan bahwa hal ini adalah lebih baik dan lebih
bermanfaat.
Atha’
Alkhurasani berkata tentang ayat { فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى} yang dimaksud adalah perbekalan
akhirat.
عن أنس قال: جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه و سلم فقال
يا رسول الله إني أريد سفرا فزودني قال زودك الله التقوى قال زدني قال وغفر ذنبك قال زدني بأبي أنت وأمي قال ويسر لك الخير حيثما كنت.
Dari anas
berkata:datang seorang lelaki kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam,berkata : wahai Rasulullah aku akan bepergian maka bekalilah
aku,Rasulullah bersabda: semoga Allah membekalimu dengan
ketaqwaan,berkata:tambahkanlah kepadaku,Beliau menjawab:semoga Allah mengampuni
dosamu,berkata:tambahkanlah kepadaku demi ayah dan ibuku sebagai
tebusanmu,Beliau menjawab:semoga Allah memudahkan bagimu kebaikan di manapun
kau berada.(HR.Tirmidzi)
Di dalam hadist
tersebut dijelaskan ada seorang lelaki datang menemui Rasulullah ketika hendak
bepergian dan meminta bekal kepada beliau.Maka pertama kalinya beliau memohon
kepada Allah agar lelaki tersebut dibekali oleh Allah dengan ketaqwaan.Hadist
tersebut juga mengajarkan hendaknya seseorang mendoakan orang lain yang hendak
bepergian dengan do’a yang di ucapkan Rasulullah kepada laki-laki tersebut.
Ketika menjadi
khalifah Umar bin Khattab pernah menulis surat kepada Sa’ad bin abi Waqqash
radhiyallahu anhuma selaku panglima perang melawan persia, “Amma ba’du,
sesungguhnya aku perintahkan kepadamu dan bala tentara yang menyertaimu agar
bertakwa kepada Allah SWT dalam segala hal, karena sesungguhnya takwa kepada
Allah SWT adalah senjata yang paling
utama dan paling kuat untuk menghadapi musuh dalam perang. ..”
Sudahlah jelas bahwa sebaik-baik bekal adalah taqwa,maka seorang muslim hendaknya membekali dirinya dengan ketaqwaan selama perjalanan panjang menuju kampung akhirat,sehingga dirinya mempunyai kesiapan yang matang untuk mengarungi lautan dunia ini yang penuh dengan hiu ganas dan ombak besar lagi siap menghanyutkan siapa saja yang lalai.
0 Komentar:
Posting Komentar